Analisis Regresi digunakan untuk membahas prediksi (peramalan) dalam suatu model yang terdapat variabel tidak bebas (dependent - Y) dan variabel bebas (dependent - X). Regresi berganda mempunyai satu variabel tidak bebas (Y) dan lebih dari satu variabel bebas (X) dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007.
Dalam studi kasus berikut akan dijelaskan hubungan antara biaya promosi (variabel bebas) terhadap penjualan atau pendapatan (variabel tidak bebas). Metode regresi akan membahas apakah penjualan dimasa mendatang dapat diprediksi jika biaya promosi diketahui.
Analisis Output
Persamaan
regresi berganda dari hasil keluaran komputer dapat dilihat dalam range G19:G21
yaitu :
Yang
dapat dituliskan dalam persamaan,
Y = 143.734,48 + 73,28X1 + 103,701X2
Keterangan: X1
adalah variabel Promosi Penjualan dan X2 adalah variabel Periklanan.
1
Intercept sebesar 143.734,48
berarti tanpa adanya variabel Promosi Penjualan dan Periklanan, besar
pendapatan adalah Rp. 143734,48.
2
Variabel Promosi
Penjualan sebesar 73,28 (positif) berarti hubungan antara Promosi Penjualan
dengan Penjualan adalah positif.angka tersebut juga berarti setiap kenaikan
biaya promosi penjualan sebesar Rp. 1,00 akan meningkatkan pendapatan sebesar
Rp. 73,28 atau 73,28%.
3
Variabel Periklanan
sebesar 103,701 (positif). Artinya setiap kenaikan penjualan sebesar Rp. 1,00
maka biaya periklanan akan naik sebesar Rp. 103,701.
Analisis Grafik
Berikut
adalah tampilan grafik yang keluar dari proses regresi.
Semoga tulisan Analisis Regresi pada Riset Pemasaran dari Eko Mulyadi bermanfaat bagi anda.
Comments