Skip to main content

Penyebabnya Performance Komputer Lemot



Penyebabnya Performance Komputer Lemot
Anda dibuat kesal, sebel, marah, jengkel, dongkol atau sebutan apa lagi tentang apresiasi perasaan kekesalan anda. Banyak sekali penyebabnya yang dapat menyebabkan komputer  lemot. Di sini Eko Mulyadi Blog akan menjawabnya serta  membedakannya menjadi faktor internal dan eksternal. Cekidot yaa :

Faktor Internal
1. Banyak Software yang terinstal
Jika ingin menginstal Software pada komputer anda sebaiknya menggunakan yang penting dan dibutuhkan saja. Jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak perlu. Hal ini akan mengurangi kapasitas komputer, sehingga akan mengganggu performance komputer. Jika sudah terlanjur terinstal, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall Software tersebut dari Control Panel – Add Remove Program – pilih program yang anda ingin Uninstal.

2. Banyak file sampah yang tertimbun di Komputer
Hal ini mungkin yang sering dilupakan banyak orang, yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya dibuang. Yang dimaksud file sampah disini adalah file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).

Ketika menghapus file yang tidak digunakan menggunakan tombol delete, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus permanen dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle. Jika suatu saat anda ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak diperlukan, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.

Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan internet. Anda bisa menghapus cookies dalam Internet Options pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, Google Chrome, dll) yang digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi performance komputer. Semakin banyak History yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.

File-file History secara otomatis akan muncul ketika melakukan koneksi ke jaringan internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi performance komputer. Bersihkan file history pada menu Tools > Internet Option pada masing-masing browser yang digunakan.

Ada bebeberapa Software yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file.BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang akan dipakai.

3. Banyak Software yang terbuka ketika Start Up
Beberapa Software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkan ikon program tersebut dalam taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut. Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya dalam taskbar, dibalik kemudahan itu sebenarnya menjadi beban dalam performance komputer karena harus menyediakan memori tersendiri.

Hal ini akan membuat lemot performance komputer. Aturlah beberapa Software yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start > Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan Software yang tidak diperlukan ketika Start Up pada menu Start Up.

4. Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Ini memang hal yang sepele dan sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat listrik mati secara mendadak atau hang atau Not Responding.

Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kinerja komputer lemot.
5. Pilih Performance atau Penampilan
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lemot.

Pada Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih mengutamakan penampilan sehingga performance komputer memerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada performance komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan performance komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.

6. Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lemot dalam performance pasti membuat kita kesal, makin hari kian lemot saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja atau berinternet ria. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.

Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).



Faktor Eksternal

1. Tegangan listrik yang tidak stabil
Listrik merupakan faktor utama pemicu lemotnya komputer dari tegangan yang tidak stabil. Setiap komputer memerlukan adanya aliran listrik yang memadai agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Apabila tegangan listrik rendah, komputer tidak dapat beroperasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika tegangan listrik terlalu tinggi mengakibatkan komputer akan cepat panas dan mempengaruhi komponen penting dalam komputer.

Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal: menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya anda menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur pada komputer anda.

2. Lingkungan yang berdebu
Tahukah anda bahwa debu merupakan musuh utama komputer? Debu dapat masuk ke dalam komputer tanpa disadari karena masuk melalui ventilasi casing komputer yang kecil. Dan proses masuknya debu ke dalam komputer sangat lama, memerlukan waktu minimal tiga bulan tergantung lingkungan rumah kita. Meskipun lingkungan rumah sudah bebas dari debu, jangan menganggap komputer juga terjamin bersih dari debu.

Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan.

Komputer yang bekerja makin lemot perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diniminalisasi. Oleh karena setiap hari bekerja dengan komputer, sedikitnya harus dapat menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut menjadi lemot, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.
Semoga tulisan dari Eko Mulyadi bermanfaat bagi anda. 
Baca Juga

Comments

Popular posts from this blog

Android kamu sudah di Root? Lakukan hal ini agar performa maksimal

Root adalah suatu hal yang sangat berhubungan dengan android, hampir semua orang yang menggunakan android paham dengan apa itu yang disebut dengan root. Postingan ini Eko Mulyadi buat untuk memberikan suatu hal bagi anda mengenai root lebih dalam tentunya. Akan kami bahas dengan lengkap mulai dari pengertian root itu sendiri. Tips yang dilakukan setelah mengeroot hp android-sebagian orang pasti bertanya tanya, apakah yang dilakukan setelah mengeroot hp? memang kebanyakan orang agak bingung dengan pertanyaan semacam ini. nah untuk itu saya akan merangkum 15 hal yang dilakukan setelah anda mengeroot hp anda. lalu apa yang dilakukan setalah mengeroot hp? simak penjelasan berikut Android kamu sudah di Root? Lakukan hal ini agar performa maksimal 1. Install Custom rom Pilihan ini berada diurutan paling atas.instal rom dapat menambah rasa sayang terhadap hp anda juga.pada intinya instal custom rom yaitu mengganti keseluruhan tampilan,nama sistem,upgrade sistem.perubahan yang palin

Cara Merawat Komputer secara software dan hardware

Cara Merawat Komputer secara software dan hardware dipilih sebagai lanjutan dari masalah komputer mati sendiri secara tiba-tiba . tentunya perawatan komputer harus diperhatikan dengan baik sehingga memperoleh hasil atau kinerja komputer akan menjadi stabil. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya hal yang sangat dasar sering dilupakan dalam hal cara merawat komputer yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.

Cara Menampilkan Drive / Partisi yang tersembunyi di Windows 7

Cara  Menampilkan Drive / Partisi yang tersembunyi di Windows 7 menjadi bahasan berikutnya. Mungkin diantara kita pernah mengalami kejadian seperti ini. Dimana jendela My Computer atau Windows Explorer tidak terdapat partisi harddisk yang kita miliki. Apabila hal tersebut terjadi di kita jangan terburu-buru panik dan lakukan googlling, dan ketemu dehh postingan Cara  Menampilkan Drive / Partisi yang tersembunyi di Windows 7.