Berniat membeli Laptop bekas, Wajib bagi pemula perhatikan tips berikut ini

Solusi bagi siapa saja yang memang berniat memiliki sebuah laptop baru yaitu Membeli Laptop Bekas atau Second. Dana atau duit terbatas akan menjadi jalur alternatif untuk mengalihkan dari niat membeli laptop baru ke bekas atau second. Memang banyak keuntungan membeli laptop bekas, salah satu diantaranya adalah dari segi biaya yang bisa dikatakan murah sekitar 50% dari harga baru. Setidaknya belilah laptop bekas dengan merk ternama seperti Sony VAIO, ASUS, Toshiba, Fujitsu, dan SAMSUNG. Tapi, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan transaksi pembelian laptop bekas, diantaranya :

Periksa Harga Pasaran Laptop yang Di incar

Alasan utama orang membeli laptop bekas ya karena keterbatasan dana, makanya beralih dari baru ke bekas. Ya toh? Hehe.
Disini kamu harus jeli, manfaatkan situs besar seperti olx.com dan kaskus.co.id untuk melakukan pengecekan harga bekas laptop yang dicari. Sehingga penawaran harga tidak akan terpaut jauh. Harapanya proses negosiasi akan memperoleh harga terbaik untuk laptop bekas yang berkualitas.

Tanyakan berapa Lama memakai dan alasan menjualnya

Tidak ada salahnya kamu menanyakan sudah seberapa lama memakai laptop tersebut sejak kondisi dia beli. Mengapa demikian? Alasanya simpel saja sih, seiring waktu berjalan pemakaian laptop akan sebanding dengan kualitas aksesorisnya didalamnya. Misalnya seperti baterai, charger, lcd, keyboard, dan lain-lain. Usahakan, carilah laptop second yang diggunakan kurang dari 1 tahun. Karena jika sudah terlalu lama biasanya sudah ada perangkat didalamnya yang pernah rusak atau sudah harus diganti. Tapi tergantung juga si pemakai apakah dia mengetahui tentang seluk beluk cara merawat komputer apa tidak.

Perlu diperhatikan juga mengenai alasan dia menjual laptopnya. Memang kebanyakan kalau ditanyai pada alesanya butuh uang buat keperluan tertentu. Tapi kadang ada juga user laptop yang jujur, menjelaskan segala kekurangannya. Sehingga nantinya tidak ada pihak yang dirugikan. Terkadang alasan menjual laptop bekas seperti ada komponen yang sudah rusak, sehingga harus diganti dan proses penggantian komponen tersebut memakan waktu cukup lama. Terlebih jika laptop tersebut sudah habis masa garansi, bisa-bisa memakan biaya yang cukup besar. Makanya dia menjual saja dengan harga yang relatif miring.

Bawa teman yang memiliki pengetahuan luas mengenai Laptop

Paling mudah dan gak pake keahlian khusus ya dengan membawa teman yang memiliki pengetahuan luas mengenai Laptop agar dapat melakukan pengecekan semua komponen (biasanya pada baterai dan lcd) akan berfungsi sebagaimana mestinya seperti hardware, spesifikasi, keadaan laptop dalam keadaan baik dan normal. Traktir saja teman dengan imbalan nasi goreng atau belikan pulsa,,hehe.

Periksa Segel Laptop

Tips ini paling penting untuk memastikan bahwa laptop memang masih dalam kondisi baik dan laik pakai. Segel laptop yang sudah pernah dibongkar menandakan bahwa laptop tersebut sebelumnya pernah bermasalah terhadap komponen tersebut. Kecuali segel dibuka pada saat laptop masih bergaransi dan di service atau diperbaiki di gerai resmi sehingga di segel kembali serta memastikan bahwa penanganan sudah dilakukan semaksimal mungkin untuk laptop tersebut. Ada baiknya meminta garansi laptop bekas tersebut kepada si penjual untuk memastikan kerusakan tersebut sudah diperbaiki dan laptop dapat beroperasi sebagai mana mestinya.

Tanyakan mengenai Kelengkapan Laptop

Laptop yang lengkap akan memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding yang tidak lengkap. Biasanya semakin kelengkapan laptop lengkap akan memastikan bahwa laptop tersebut bukan merupakan laptop curian. Periksalah kelengkapan laptop tersebut seperti charger, buku manual, dus, cd driver, bon pembelian dan kelengkapan yang lain.

Keadaan baterai laptop dan chargernya

Pastikan baterai tidak drop, dan perhatikan juga icon baterai (pojok kanan bawah) normal, baik saat standby dan saat dilakukan pengisian daya (charging). Kondisi baterai yang baik akan menunjang kegiatan mobilitas kamu. Kamu harus memastikan kondisi baterai pada laptop yang akan kamu beli, caranya bukan hanya dengan melihat baterainya saja saat kondisi hidup, tapi kamu bisa mengulur-ulur waktu ketika mencoba laptop tersebut. Ajaklah ngobrol si penjual untuk memastikan kurun waktu pada laptopnya. disini kamu bisa mengetahui  penurunan presentasi baterainya. Selanjutnya kamu cek chargernya, apakah chargernya original atau sudah kw (tidak original) serta lakukan pengecasan dan lihat apakah baterai terisi dengan normal apa tidak dengan charger tersebut. baca juga cara merawat baterai laptop

Perhatikan Kondisi Luar laptop

Saat pertama melihat sebuah laptop pasti yang dilihat bagian luarnya, atau fisik laptop. Memang kondisi fisik bukan segalanya, tapi se-enggaknya dapat menggambarkan bagaimana perilaku pemiliknya dalam merawat laptop tersebut. Apabila lecect sedikit tidak massalah, asalkan komponen yang lain dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Perhatikan setiap sudut bagian laptop, apabila pernah jatuh akan terlihat ada retak ataupun goresan pada area yang dimaksud. Lihat juga konektor I/O dan pastikan kondisi OK. Seperti periksa bagian port USB, jaringan, port audio, dan LAN, wi-fi, bluetooth (jika ada) apakah berfungsi dengan baik apa tidak. Lalu langkah selanjutnya periksa kondisi engsel laptop, engsel pada laptop ialah bagian yang sensitif dan rentan rusak jika si pengguna tidak hati-hati.

Kesesuaian Spesifikasi Laptop yang ditawarkan

Sangat disarankan apabila membeli laptop bekas diusahakan ketemuan alias COD untuk transaksi laptop second tersebut. jangan lupa sesuaikan spesifikasi yang telah disepakati dengan spesifikasi yang ada didalam laptopnya. Caranya dengan ketik dxdiag di kotak run, atau lihat langsung di My Computer. Bisa juga dilihat pada kardus laptop tersebut.

Perisksa kondisi Harddisk

Harddisk ialah komponen yang rentan rusak pada laptop second. Cara mengeceknya adalah dengan cara melakukan copy/paste antar folder serta partisi laptop, jika proses transfer filenya sangat lambat ini merupakan petanda harddisknya mengalami masalah. Cara lain ialah dengan mengaktifkan fitur S.M.A.R.T pada BIOS, atau menggunakan program third party, dengan software tersebut kamu bisa melihat informasi harddisk dengan detail.

Cek Keyboard dan Touchpad

Memeriksa cek pada keyboard dan touchpad juga merupakan langkah yang penting, karena aktifitas kamu bisa sangat terhambat jika hal ini bermasalah. Lakukan percobaan keyboard dengan cara mengetik seluruh tombol di notepad atau microsoft word. Kamu juga harus memastikan touchpad dalam kondisi baik, karena komponen ini sangat sulit apabila mengalami kerusakan. Solusi lain menggunakan mouse external via USB.

Kondisi Layar (LED / LCD)

Banyak yang tertipu apabila tidak jeli memeriksanya, cara untuk memastikan kondisi layar pada laptop tersebut baik apa tidak adalah dengan cara berikut ini :
Ganti warna pada background dekstop menjadi hitam dan putih, hal ini berguna agar kita dapat mengetahui apa ada dead pixel (cacat di layar laptop karena jatuh atau tertekan benda).
Cek kondisi kabel flexible, caranya dengan melakukan tutup-buka layar laptop dalam keadaan laptop hidup, kamu harus memperhatikan apakah ada kedipan atau goyangan pada layar LCD tersebut. Serta bisa juga lakukan brightness dan contrass agar driver dapat bekerja dengan baik.

Cek Kondisi Hardware penunjang Lainnya

Nah tips terakhir yang dipastikan kondisi hardware yang lain seperti Optical Drive, Webcam, Wi-Fi, Bluetooth, Fan, serta komponen yang lainnya dapat berfungsi dengan baik. Lakukan pengecekan dengan menggunakan laptop langsung beberapa saat agar kamu dapat memastikan kinerja laptop tersebut.

Semoga dengan adanya tips Membeli Laptop Bekas atau Second yang Berkualitas bisa menjadi referensi ketika kamu akan membeli laptop bekas atau second.

Baca Juga