Bermacam cara pebisnis memperkenalkan barang dagangannya,
mulai dari yang berbayar (dalam hal ini iklan) dan versi GRATIS. Mari kita
bahas dari versi yang GRATIS terlebih dahulu, karena memang yang namanya GRATIS
sangatlah dicari bahkan selalu dinanti. Ciehh
Pemasaran Online atau bahasa keren kekinian Online Marketing sangatlah berdampak
pada perkembangan ilmu dan pengetahuan teknologi saat ini. Media sosial
sangatlah digandrungi oleh masyarakat era modern saat ini. Media sosial dapat
berupa Facebook, twitter, Youtube, Google Plus, Path, dsb (dan saya bingung)
karena saking banyaknya media sosial yang ada.
Media sosial pada umumnya hanya digunakan untuk menjalin
pertemanan, saking banyaknya teman tak sedikit yang berhasil mendulang rupiah
dari hasil promosi produk yang memang ditawarkan oleh agen pemasaran online.
Yah, itulah sekelumit cerita singkat yang memang terjadi pada dunia digital kebanyakan
beralih fungsi untuk dijadikan sebagai passive
income.
Pemasaran Media sosial |
Sudah menjadi hal yang lumrah bila keberadaan beranekaragam
#media sosial di masa kini dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan bisnis.
Dengan konsep yang lebih modern, lebih unik, pebisnis modern mencoba untuk
menyampaikan visi dan misi bisnis mereka melalui media sosial yang saat ini
banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat dari bermacam-macam tingkat
ekonomi. Hal ini memang cukup unik dan kreatif, mengingat media sosial telah
menjadi media penyebaran informasi yang sangat efektif dan mempengaruhi
persepsi banyak orang.
Walaupun menggunakan media sosial adalah sebuah strategi
bisnis yang tepat, kita tentu harus memahami esensi penggunaan media sosial
bagi masyarakat modern. Melalui persamaan persepsi dengan para pengguna media
sosial lainnya, kita dapat mencari tahu mengenai ekspektasi apa yang diharapkan
dari produk bisnis kita. Nah, agar kita menjadi lebih kreatif dan cermat dalam
menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran, pelajari dulu yuk beberapa
triknya berikut ini:
1. Konten kreatif mengundang ketertarikan
Konten yang seru dan kreatif menjadi salah satu kunci
kesuksesan pemasaran melalui media sosial. Konten yang seru akan membuat para
pengguna internet tertarik untuk selalu mengikuti informasi yang kita berikan.
Pilihlah konten yang unsur viralnya (unsur share) tinggi. Pengguna internet
akan merasa tertarik untuk membagikan informasi yang menarik.
Kesempatan yang diperoleh dari share tersebut bisa membuat
pengguna internet lainnya mulai mengenal informasi dan produk bisnis kita. Dan
usahakan untuk membuat konten yang singkat, padat namun menarik agar pengguna
internet tak merasa malas untuk membacanya, ya.
2. Tentukan Target dan Jenis Media yang Akan Digunakan
Kalangan mana yang menjadi target kita dalam memasarkan
produk? Apakah target kita adalah pengguna media sosial yang berasal dari
kalangan pelajar dan mahasiswa, atau kalangan eksekutif muda yang memiliki
segudang rutinitas?
Ini tentu harus kita pelajari terlebih dahulu. Pada umumnya
mungkin produk-produk kuliner bisa menjangkau pasar yang lebih luas, sementara
produk-produk teknologi dengan harga yang cukup mahal lebih baik difokuskan
pada kalangan eksekutif muda atau mahasiswa yang ekonominya memadai.
Selain memutuskan kalangan mana yang akan dijadikan target,
kita juga harus fokus memilih media sosial mana yang cocok untuk memasarkan
produk kita. Gunakan saja media sosial yang memiliki banyak pengguna seperti
#Facebook, Twitter atau Instagram. Kita juga bisa menggunakan
forum-forum Indonesia yang sering dikunjungi oleh para pengguna internet,
seperti Kaskus dan Detik.com. Buatlah perpaduan yang membuat pengguna internet
merasa pemasaran, misalnya berikan posting singkat di Twitter atau Instagram
untuk mengarahkan para audience ke halaman yang lebih besar lagi, seperti forum
atau Facebook Page.
3. Ajaklah followers berkomunikasi layaknya calon pelanggan potensial
Menentukan target bisnis sudah, memilih konten dan jenis
media sosial yang tepat juga sudah. Sekarang saatnya untuk memanfaatkan bantuan
dari orang-orang sekitar kita. Memiliki banyak teman Facebook, #Twitter atau
media sosial lainnya merupakan hal yang positif untuk mulai memperkenalkan
bisnis kita.
Coba berikan posting, tweet atau wall post secara internal
agar mereka bisa lebih mengenal produk bisnis kita. Langkah ini mungkin efektif
bila mereka merasa senang dan ingin membagikan informasi kepada kerabat-kerabat
lainnya.So, jangan bosan untuk menjalin hubungan baik dengan kenalan-kenalan di
media sosial.
4. Carilah Pihak yang Tepat
Memilih key opinion leader (influencer) yang tepat memang
perkara yang susah-susah gampang. Orang yang aktif menggunakan media sosial
setiap hari, punya gaya penyampaian yang seru dan punya banyak followers adalah
kriteria influencer yang tepat. Kita dapat bekerjasama dengan influencer
tersebut untuk mempromosikan bisnis secara efektif melalui media sosial.
Contoh nyatanya yakni, bila kita memiliki #bisnis kuliner,
maka kita bisa menjalin hubungan baik dengan food-blogger dan memberitahukan
mengenai varian produk dan keunggulan bisnis kita.
Dengan demikian food-blogger
tersebut tentu tertarik untuk mempopulerkan produk kuliner kita. Ia dapat
meyakinkan banyak orang mengenai keunggulan dan citarasa produk kuliner kita.
Jadi, jangan asal membuat akun media sosial saja untuk
mencoba mempopulerkan bisnis secara modern ya. Gunakan strategi yang jitu dan
minim budget untuk menciptakan sistem pemasaran yang efektif, unik dan digemari
banyak orang.
Comments