setelah sekian lama tidak mampir di warnet, kemarin malem ane mampir sebentar untuk mengobati rasa kangen sama warnet (hehe..bisa aja, masa kangen sama warnet). gak banyak sih yang ane waktu online nya. hanya ngambil paket personal saja, toh itu make cuma 1 jam saja. browsing, terus download lagu. lalu ane ingin transfer file lagu tersebut ke flash disk ane, ya dah ane colokin ke port usb di komputer ntuh. klik kanan file - send to - Eko Mulyadi (kebetulan pas namanya itu, hehe). selesai deh.
nah, masalahnya muncul di sini. ketika flash disk ntuh ane colokin ke netbook ane, kok ada peringatan gitu. ya sejenis virus "Shortcut" yang mencoba masuk dan mengacak-acak ke system windows ane, padahal ane gak ngundang mahluk lain untuk di kirim ke flash disk ane. untungnya ane pakai software anti virus Avast Free, memang lah untuk sekelas ane secara kantong dan dompet sama tipisnya dan buat makan aja masih pas-pasan. anti virus yang gratisan itu sangat dibutuhkan sekali untuk proteksi netbook ane, hehe. mayan kan gretongan dapet perlindungan dari virus-virus yang jahat. padahal di netbook ane gak ada data yang penting (menurut versi ane sih gitu).
terus ane lakuin scan ke flash disk ane. mayan sih, makan waktu kurang lebih 1 jam untuk flash disk ukuran 4 giga. sambil menunggu selesai scan, ane sempetin juga untuk nyeduh kopi, mayan buat pelepas dahaga dan ilangin rasa ngantuk akibat kerja rodi seharian, hahaha.
pas ane cek lagi, ternyata virus di flash disk ane belum juga ilang. jangan panik, tetap bersemedi untuk menjelajah dunia mbah google. setelah ane browsing, didapatlah cara seperti berikut :
Berikut 6 langkah singkat yang sederhana bin praktis untuk menjirat si virus nakal yang dapat mengubah folder dalam USB flash disk menjadi shortcut.
1. matikan 'System Restore' komputer selama proses scanning. nanti klo sudah selesai, bolehlah di hidupkan lagi. Klik Kanan My Computer > Properties > System restore.
2. cabut kabel jaringan yang nyangkut di komputer (bila dalam jaringan, dan biar yg konek sama jaringan juga aman dari virus yang nakal bin jahat). nanti klo sudah aman, bisa di colok kembali.
3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan software ringan seperti 'Ice Sword'. Setelah di instal, pilih file yang memiliki icon "Microsoft Visual Basic Project ' kemudian klik 'End Process '. Silahkan download tools tersebut di Ice Sword
4. Hapus registri yang dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik [Start]
-. Klik [Run]
-. ketik REGEDIT
-. lalu klik [OK]
-. pada Registry Editor, masuk ke [HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Run]
-. Kemudian hapus kunci yang memiliki data [C: \ Document and Settings \% pengguna%].
5. matikan autoplay / autorun pada Windows.
-. masuk [Control Panel]
-. pada kotak [search] ketikan autoplay
-. klik [AutoPlay] dan hilangkan tanda cek pada [Use AutoPlay for all media and devices].
6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan 'Search'. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi di Folder Options untuk mengubah pengaturan.
Jangan menunggu sampai sesuatu yang tidak beres pada saat master file atau menghapus file duplikat yang dibuat oleh virus. Kemudian hapus file induk virus fitur:
-. Icon 'Microsoft Visual Basic Project'.
-. Dimensi Berkas 128 KB (untuk varian lain akan memiliki berbagai ukuran).
-. File Ekstesi. 'Exe' atau. 'SCR'.
-. Jenis file 'Application' atau 'Screen Saver'.
Jangan menunggu sampai sesuatu yang tidak beres pada saat master file atau menghapus file duplikat yang dibuat oleh virus. Kemudian hapus file induk virus fitur:
-. Icon 'Microsoft Visual Basic Project'.
-. Dimensi Berkas 128 KB (untuk varian lain akan memiliki berbagai ukuran).
-. File Ekstesi. 'Exe' atau. 'SCR'.
-. Jenis file 'Application' atau 'Screen Saver'.
Kemudian hapus file shortcut duplikat yang memiliki fitur ini:
>. Icon folder atau icon
>. Extension. LNK
>. File Type 'Shortcut'
>. Ukuran file 1 KB
>. Icon folder atau icon
>. Extension. LNK
>. File Type 'Shortcut'
>. Ukuran file 1 KB
Juga menghapus file. DLL (misalnya ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk memiliki EXE atau SCR terlebih dahulu ekstensi baru dan berkas Shortcut delete (LNK.).
Seperti biasa, untuk pembersihan yang optimal dan infeksi menecegah ulangi, harus menginstal antivirus dan melakukan scan dengan up-to-date dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik. bisa juga dengan menggunakan anti virus lokal, yang ane rekomendasikan seperti Smadav.
Comments